Rabu,03 agustus 2022||08:00 wib
Batanghari lsmdankriminal.com-Program pembuatan percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3PTGAI ) anggaran Dana APBN RP195.000.000 tahun 2022 yang terletak di Desa sengkati Kecil kecamatan mersam kabupaten Batanghari, seharusnya mengikuti RAB, namun setelah di pantau oleh beberapa Media kelokasi ternyata di duga pembangunan tersebut tidak sesuai dengan bestek.
Dan menggunakan Besi HSTY biasa atau boleh di katakan menggunakan Besi " Banci" Tidak menggunakan Besi KSTY yang standar SNI, perbedaanya adalah pertama besar Besi tersebut tidak sama kemudian harga HSTY dengan KSTY berbeda atau selisih harga Rp. 10.000/ batang.
Ketika di konpirmasi kepada Ketua kelompok, Tim pengelola Dilapangan bangunan irigasi/drainase tersebut ia mengatakan di dalam RAB tidak tercantum nama Besi, tetapi yang penting Besi 08 ml justru itu kami memakai Besi seadanya ucapnya.
Sambungnya, Dan ini adalah kesepakatan kami bertiga sebagai pelaksana "Bendahara Najmi, Sekretaris Maliki, dan Ketua Dedi itu saya sendiri katanya.
Dan Kemudian ukuran panjang irigasi atau Drainase tersebut di kerjakan hanya 160 meter di duga tidak sesuai dengan RAB yang seharusnya panjang 275 meter, Ternyata yang hanya terpantau beberapa media, lebih kurang hanya 160 meter, sehingga berita ini di terbitkan kepala desa sengkati kecil belum dapat di konpirmasi.(DN)